Prinsip kerja desalianasi dengan proses humidifikasi-dehumidifikasi (HDH)

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna

Humidifikasi-dehumidifikasi (HDH) merupakan salah satu proses desalinasi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan air tawar dari air garam (seperti air laut atau air payau). Prinsip dasar proses ini berdasarkan fenomena bahwa udara dapat mengandung uap air sehingga dikenal istilah kelembaban udara. Semakin banyak kandungan uap air dalam udara maka semakin tinggi kelembabannya. Kemampuan udara untuk menyimpan udap air ini juga bergantung dari temperaturnya. Semakin tinggi temperatur maka semakin banyak kandungan uap air yang dapat disimpan. Uap air yang ada di udara ini dapat berkondensasi (menegembun) pada saat temperaturnya turun hingga mencapai titik embun (dew point). Hal inilah yang meyebabkan terjadinya embun di pagi hari.

Gambar. Skema proses humidifikasi-dehumidifkasi

Proses HDH setidaknya membutuhkan dua ruang (chamber), yaitu: humidifier dan dehumidifier. Humidifier berfungsi untuk membuat udara yang mengalir melaluinya menjadi memiliki kandungan uap air yang tinggi (menaikkan kelembaban). Sebaliknya, dehumidifier berfungsi untuk mengurangi kandungan uap air pada udara yang melaluinya dengan cara mengekondesasikan uap air yang terkandung dalam udara. Seperti yang dapat dilihati pada gambar, air garam masuk ke dalam humidifier melalui pipa. Dalam humidifier ini teradi pertukaran kalor antara air garam yang dingin dengan udara yang di luar pipa yang panas dan lembab. Akibatnya terjadi penyerapan kalor pada air garam sehingga temperaturnya naik. Kemudian air garam mengalami pemanasan yang di dapat dari berbagai sumber seperti panas buangan, panas matahari, pemanas listrik, dan lain-lain.  Kanaikan temperatur air garam akan terjadi secara signifikan. Air garam yang panas ini kemudian disemprotkan di humidifier sehingga terjadi kontak permukaan antara partikel air garam dan udara yang mengalir. Seiring dengan udara mengalir, uap air dari air garam akan ditangkap oleh udara sehingga kandungan uap airnya meningkat. Setelah melewati humidifier ini, udara menjadi sangat lembab dan panas. Udara dalam kondisi ini kemuidan dialirkan ke humidifier. Pada dasarnya di dehumidifier terjadi pendinginan udara hingga mencapai titik embunnya. Oleh karena itu, kondensat yang berupa air tawar terjadi sebagai produk.

Key word: desalinasi, humidification-dehumidification (HDH), kelembaban, pemurnian air

No comments:

Post a Comment