Mult-effect Diffussion

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
  
Multieffect Diffussion (MEDf) adalah salah satu metode pemurnian air (khusunya air laut) menjadi air tawar. Secara umum, metode ini memanfaatkan energi kalor yang mungkin terbuang pada distlasi konevensional untuk menambah produksi air tawar. Prinsip dasar dari metode ini adalah dengan meanfaatkan energi termal untuk menguapkan air. Uap yang terbentuk masih memiliki temperatur yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk menguapkan air di tahap berikutnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1. 


Gambar 1. Ilustrasi proses MEDf (sumber gambar: Solar Distillation System Based on Multiple-Effect Diffusion Type Still)

Pada sistem MEDf terdiri dari beberapa buah pelat vertikal yang tersusun paralel. Di bagian belakang masing masing pelat terdapat bahan berpori seperti kain (wick) untuk dapat mengalirkan air laut secara perlahan dari atas ke bawah. Memperlambat kecepatan aliran air ini dibutuhkan untuk memaksimalkan terjadinya evaporasi. Di bagian atas terdapat penampung air laut yang kemudian dialirkan melalui sumbu. Di bagian bawah terdapat penampung air tawar dan penampung air dengan konsentrasi garam yang tinggi (brine). Prosesnya berawal dari dipanaskannya pelat pailng depan (kiri) sehingga temperaturnya tinggi. Kalor pada pelat yang panas ini dimanfaatkan untuk menguapkan air laut yang mengalir melalui sumbu sehingga dihasilkan uap air. Uap air yang memiliki temperatur tinggi ini mengalami kondensasi pada pelat berikutnya. Pada saat mengalami kondensasi, uap air melepaskan kalor ke pelat tersebut sehingga temperature pelat naik. Proses yang sama terjadi pada pelat kedua, ketiga, dan seterusnya.

Sumber kalor dalam sistem ini dapat menggunakan panas buangan (heat waste), energy panas surya (solar thermal), ataupu energi kalor lainnya. Keuggulan dari sistem ini adalah konsumsi energi yang rendah dibandingkan proses termal yang lain. 

Keywords: desalinasi, desalination, multi-effect diffussion, multi-effect distillation

No comments:

Post a Comment