Membangun sistem PLTS sendiri efektifkah? Mungkinah kita tidak menggunakan PLN?

Untuk menilai sistem PLTS, saya akan coba gunakan BEP (break even point). Pertama setidaknya ada dua macam cara instalasi solar panel yaitu offgrid dan ongrid. Bedanya apa?

Gambar dari: jensysenergy.com

Kalo ongrid, kita masih pake PLN, artinya saat solar panel kita tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik kita (contoh saat mendung atau malam hari), maka kita gunakan PLN sebagai back up. Karena ada backup dari PLN maka, sistem ongrid ini tidak perlu baterai. Dengan menggunakan solar panel ongrid, kita bisa mendapatkan penghematan tagihan listrik PLN. Dengan perhitungan kasar, BEP memasang solar paling cepat adalah sekitar 7–8 tahun.

Kalo offgrid, sistem solar panel terpisah dengan jaringan PLN. Artinya kita butuh baterai untuk mangatur energi listrik yang dihasilkan oleh solar panel.Saat energi listrik yang dihasilkan lebih tinggi dari pada yang dikonsumsi, maka kelebhan listrik tersebut disimpan di baterai. Begitu pula sebaliknya, energi listrik dari baterai digunakan saat malam hari. Dengan menggunakan sistem offgrid, kita tidak perlu lagi menggunakan PLN. Lalu berapa lama BEPnya? sayang sekali, untuk saat ini sistem offgrid tidak akan mencapai BEP selamanya. Kanapa? karena jika dihitung-hitung, harga produksi listrik sistem offgrid lebih mahal dibandingkan dengan harga listrik PLN. Kok bisa mahal? Hal ini dikarenakan harga baterai masih mahal saat ini. Kapasitas baterai yang didesain untuk sistem offgrid biasanya 3–4 hari autonomi. Misal kebutuhan perhari anda 50 Wh, maka kebutuhan kapasitas baterainya 150–200 Wh. Anda bisa survey sendiri harga baterai untuk kapasitas sebesae itu. Ditambah lagi, umur baterai itu pendek, 4 tahun saja sudah bagus. Artinya setiap 4 tahun kita harus ganti baterai baru.

Lalu apakah sistem off grid tidak efektif? Jawaban untuk saat ini Ya dan Tidak. Jika diterapkan di lokasi yang sudah terhubung dengan jaringan listrik, maka sistem offgrid tidak efektif. Tapi jika kita terapkan di daerah yang belum terhubung PLN (seperti pulau-pulau kecil atau daerah terpencil), maka sistem offgrid ini efektif. Hal ini dikarenakan untuk membangun infratruktur listrik ke PLN tidaklah mudah di daerah tesebut.

Apakah di kemudian hari hal ini bisa membuat kita meninggalkan produk/jasa dari penyedia listrik resmi?

Untuk ongrid, tidak bisa. Kan kita memang menggunakan PLN sebagai backup.

Untuk offgrid, bisa. Tapi untuk sekarang jatuhnya lebih mahal. Namun, di kemudian hari bukan tidak mungkin menjadi lebih murah. Yaitu saat harga baterai sudah murah dan umurnya juga lebih panjang. Para peneliti sedang berusaha untuk hal ini.

Berikut link jika tertarik mempelajari solar panel dan energu terbarukan:

Energi Terbarukan

Menghitung kebutuhan solar panel dan baterai untuk sistem off grid

Perbedaan off grid dan on grid pada solar panel

(Tri Ayodha Ajiwiguna)

No comments:

Post a Comment