Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Pemanfaatan
solar thermal untuk pengering, baik itu pakaian atau yang lainnya, sebenarnya
sudah diterapkan sejak dahulu kala. Menjemur pakaian, produk pertanian, atau
yang lainnya sudah sejak lama digunakan manusia. Pada dasarnya menjemur adalah
teknik penggunaan energi solar thermal yang paling sederhana.
Mengeringkan
suatu objek di udara terbuka dimana sinar matahari dapat secara langsung
mengenai objek mempunyai beberapa kelemahan seperti:
- Dapat dicuri atau rusak akibat hewan (serangga, burung, dll)
- Harus segera diamankan jika tiba-tiba hujan
- Dapat terkontaminasi oleh partikel-partikel yang tidak diinginkan
Oleh
karena itu dibutuhkan teknik yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut.
Dalam
hal pengeringan dengan memanfaatkan energi solar thermal, produk yang ingin
dikeringkan harus diperhatikan apakah kualitasnya akan menurun jika terkena
cahaya matahari secara langsung. Oleh karena itu ada dua teknik pengeringan
dengan menggunakan energi solar thermal, yaitu langsung dan tidak langsung.
Untuk objek yang tahan terhadap cahaya matahari, teknik pengeringan solar
thermal langsung dapat diterapkan. Sebalikanya jika objeknya mudah berubah
sifatnya akibat cahaya matahari sebaiknya menggunakan teknik pengeringan solar
thermal tidak langsung.
Teknik pengeringan solar thermal langsung
Untuk
teknik ini dibutuhkan rumah kaca dimana cahaya matahari dapat masuk ke dalam
rumah kaca tersebut, perhatikan gambar. Objek yang ingin dikeringkan
ditempatkan dalam rumah kaca tersebut. Kaca ditunjukkan oleh huruf A. Dengan
menggunakan kaca maka sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah kaca dan
akhirnya mengenai objek. Karena objek menerima kalor dari sinar matahari, maka
temperatur objeke menjadi lebih tinggi. Begitu pula udara yang berada didekat
objek. Karena udara yang betemperatur lebih tinggi akan menjadi lebih ringan,
maka udara ini akan begeraka ke atas dan akhirnya keluar melalaui lubang
ventilasi C. Udara yang bergerak ini akan digantikan dengan udara dari bawah
sehingga selalu terjadi alira udara dari bawah ke atas. Pada saat udara
melewati objek, udara akan menangkap uap air kemdian membawanya keluar. Jika
aliran udara ini berlangsug terus menerus maka produk yang tadinya basah akan
menjadi kering. Karena sinar matahari langsung mengenai objek, maka sistem
seperti ini hanya cocok untuk objek yang kualitasnya tidak dipengaruhi oleh
cahaya matahari
Pengering Solar Thermal Langsung
Teknik pengeringan solar thermal langsung
Untuk
objek yang sensitive terhadapa sinar matahari, maka lebih cocok menggunkanan
teknik pengeringan tidak langsung. Untuk
sistem ini energi solar thermal diserap dengan solar collector. Dalam hal ini
udara dialirkan ke solar collector sehingga temperatunya naik. Udara yang
suhunya lebih tinggi dapat menangkap uap air lebih banyak. Oleh karena itulah
air yang bertemperatur tinggi kemudian dialirakan ke ruang pengeringan dan
akhirnya dialirkan keluar.
Pengering solar thermal tidak langsung
No comments:
Post a Comment