Oleh: Tri Ayodha
Ajiwiguna
Peak
solar hours atau sering juga
disebut peak sun hours (PSH) adalah
istilah dalam bidang solar energi yang biasanya digunakan untuk estimasi berapa
lama radiasi matahari dalam sehari yang efektif untuk dimanfaatkan. Satuan dari
PSH adalah jam (hour). Secara definisi PSH adalah ekuivalensi jumlah jam
radiasi matahari sebesar 1 sun (1
kW/m2) konstan untuk menghasilkan energi matahari yang diterima
permukaan dalam satu hari (kWh/m2). Dengan kata lain PSH sama dengan jumlah
energi radiasi matahari yang diterima permukaan dibagi 1 kW/m2.
Pada dasarnya Intensitas radiasi matahari yang
diterima permukaan tidaklah konstan melainkan meningkat di pagi hari, mencapai
puncak di siang hari, kemudian turun hingga matahari terbenam. Jika intensitas
radiasi ini diintegralkan terhadap waktu selama satu hari maka didapat energy per
satuan luas permukaan. Kemudian diasumsikan jika intensitas sebesar 1 sun
secara konstan, maka didapat jumlah jam agar mendapatkan energi yang sama
dengan energi radiasi selama satu hari. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 1. Ilustrasi Peak Sun Hours (sumber gambar: http://www.aurorasolarenergy.com)
Gambar sebelah kiri adalah profil intensitas radiasi
matahari pada sebuah permukaan dalam satu hari. Luas dibawah kurva (integral
dari fungsi radiasi terhadap waktu) adalah energy. Jumlah energi radiasi ini
dapat dikonversikan seperti gambar sebelah kanan, yaitu dengan intensitas
radiasi konstan sebesar 1 kW/m2 dan lebar waktu disesuaikan sehingga
menghasilkan jumlah energi yang sama dengan kurva sebelah kanan. Lebar waktu
dalam satuan jam inilah yang dinamakan PSH.
Bagaimana cara mendapatkan data PSH ini?
Untuk mendapatkan PSH, yang diperlukan adalah
data radiasi. Ada beberapa jenis data radiasi yang tersedia baik yang dijual
maupun dapat diunduh secara gratis. Salah satu cara yang paling mudah mendapatkan
data radiasi matahari di suatu lokasi adalah dengan mengunjugi website: https://globalsolaratlas.info/.
Setelah mengunjungi website ini, kita dapat menentukan lokasi yang diinginkan
dengan cara mengklik lokasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Contoh data radiasi di Bandung Jawa barat
Gambar 2 menunjukkan data radiasi di sebuah
daerah di Jawa Barat, yaitu Bandung. Data yang tersedia antara lain DNI, GHI,
DIF, GTI, dan lain-lain. Data yang ada pada website tersbut juga dapat dilihat
dalam bentuk data tahunan atau data harian rata-rata. Besarnya PSH adalah
besarnya radiasi harian yang diterima dilokasi tersebut dalam satuan kWh/m2
per day. Contoh besarnya GHI dalam contoh di atas adalah 5.03 kWh/m2
per day. Dari definisi PSH yang sudah dibahas maka besarnya PSH adalah 5.03 jam
jika digunakan permukaan horizontal, contoh PV modul yang digunakan dengan
sudut kemiringan 0.
Mengapa menggunakan PSH?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
PSH adalah durasi radiasi matahari sebesar 1000 W/m2 secara konstan
untuk yang menghasilkan energi radiasi matahari dalam satu hari. Kata kuncinya
adalah radiasi sebesar 1000 W/m2. Dalam spesifikasi solar PV,
definisi maximum power adalah daya listrik yang dihasilkan oleh solar PV pada
saat mendapatkan radiasi sebesar 1000 W/m2. Dengan komsep PSH maka
untuk mengestimasi energy listrik yang dihasilkan oleh solar PV menjadi lebih
mudah.
Contoh:
Modul solar PV digunakan di kota Bandung yang
memiliki PSH 5 jam. Modul solar PV yang digunakan memiliki daya puncak (peak
power) sebensar 375 Watt. Berapa energy yang dihasilkan oleh modul solar PV ini
dalam sehari di lokasi tersebut?
Jawabannya adalah sekitar 5 × 375 =1875 Wh. Kenapa
ada kata “sekitar”? Hal ini dikarenakan bahwa sebenernya radiasi matahari tidak
konstan dan ada beberapa hal lain yang mempengaruhi daya listrik yang
dihasilkan oleh solar PV modul seperti temperatur. Walau demikian untuk
estimasi awal metode PSH sangatlah mudah dilakukan.
PSH ini dapat digunakan untuk estimasi listrik
yang dihasilkan oleh solar sel. Sebagai contoh sederhana: berapa energy listrik
rata-rata harian yang dihasilkan solar PV dengan efisiensi 15% dan luas
permukaan 2 m2 daerah tersebut?
Dengan menggunakan konsep PSH maka pertanyaan
tersebut dapat dijawab dengan mudah yaitu 0.15 x 5.03 x 2 =1.509 kWh per hari.
Angka ini adalah rata-rata harian, oleh karena itu untuk mencari energi yang
dihasilkan selam setahun maka hasil tersebut dapat dikalikan 365. Sehigga dapat
disimpulkan yaitu energy yang dihasilkan oleh PV sebesar 550 kWh per tahun.
Besar energy listrik ini masih listrik dalam arus searah. Lalu besarnya energi
listrik dalam bentuk arus bolak balik adalah dengan mempertimbangkan rugi
(loss) yang terjadi pada inverter dan kabel. Jika diasumsikan rugi rugi terssebut
adalah totalnya 8%, maka besarnya jumlah energy listrik yang tersedia (listrik
bolak balik) dari solar PV modul tersebut adalah (1-0.08) x 5520= 440 kWhe/day.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
perhitungan ini dapat diaplikasikan jika tidak ada energi yang dihaslikan
terbuang, dengan kata lain energi listrik digunakan untuk beban atau disimpan
dalam baterai.
Keyword: solar PV, solar thermal, Peak sun hours, Peak solar hours
halo pak, saya heru mau bertanya.
ReplyDeletedi atas menggunakan panel 375 WP. itu kan daya puncak dari 1 panel. jadi jika menggunakan konsep PSH, maka 375x5 = 1875 Wh. nah, apakah satu panel itu yang menghasilkan nilai 1875? kok bisa ya? padahal kan daya puncak nya cuma 375. nohon penjelasannya, pak
Halo mas Heru, Salam kenal.
DeleteBegini mas, pertama perlu dibedakan antara energi dan daya. Daya adalah energi yang dihasilkan setiap selang waktu. Biasanya daya dinyatakan dalam satuan Watt atau J/s. Sedangkan energi hasil kali dari daya dengan durasi (waktu) sehingga memiliki satuan J atau Wh (Watt hour).
Sebagai contoh sederhana: Anda punya rice cooker dengan konsumsi DAYA 300 Watt. Untuk membuat nasi anda harus menyalakan rice cooker selama 30 menit (setengah jam). Ini berarti anda butuh ENERGI listrik sebesar 150 Wh (atau 540000 J) untuk membuat nasi.
Nah setelah paham perbedaan antara daya dan energi, balik ke contoh kasus solar PV.
Solar PV yang digunakan memiliki DAYA puncak sebesar 375 W. Apa maksudnya ini? Ini artinya solar panel ini akan menghasilkan DAYA listrik DC sebesar 375 W jika terkena radiasi cahaya sebesar 1000 W/m2 dengan temperatur panel 25 oC. Dengan PSH=5, ini artinya kita mengasumsikan bahwa radiasi matahari sebesar 1000 W/m2 konstan selama 5 jam. Oleh karena itu kita dapat katakan bahwa ENERGI yang dihasilkan oleh solar panel ini sebesar 1875 Wh (atau 6750000 J) dalam sehari.
Semoga penjelasan saya dapat dimengerti. Jika masih ada yang ingin didiskusikan silakan di balas komen ini.
sangat membantu makasih udah share kak
ReplyDeletejuz 30
Kak kalo 1000 W/m² energi Surya yg turun kebumi?gimana tuh kurang paham 🙏🙏
ReplyDelete