Kompresor dan Pompa

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna

Kompresor dan pompa adalah komponen yang berfungsi menggerakkan fluida dan menaikkan tekana fluida. Kedua komponen ini dapat dibedakan dari fasa zat yang dialirknannya, kompresor mengalirakan fasa fluida gas sedangkan kompresor mengalirakan fasa fluida cair.

Kedua komponen ini juga sering kali ditemui pada kehidupan sehari-hari. Pompa biasasnya digunakan untuk mengalirakan air dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi. Sedangkan kompresor biasanya digunakan untuk menampung udara bertekanan tinggi. Selain itu kompresor juga selalu digunakan dalam sistem refrigerasi kompresi uap (AC dan Lemari Es) untuk mengalirkan refrigeran (freon) dari tekanan rendah ke tekanan tinggi.

Kompresor dan pompa dapat berfungsi jika ada kerja yang masuk dalam sistem tersebut. Perhatikan gambar 1. Kerja Wi masuk ke dalam sistem sehingga massa fluida input terhisap dan didorong ke keluar di output.

Gambar 1. Skema proses pompa dan kompresor

Hukum kekekalan massa dan energi untuk proses ini dapat dituliskan sebagai berikut:

Contoh:

Refrigeran R134a dinaikkan tekanannya dengan menggunakan kompresor dari tekanaan 200 kPa dan temperatur 0 oC menjadi tekanan 1 MPa dan 60 oC. berapakah kerja yang dibutuhkan setiap 1 kg massa refrigeran?


Pada kasus kompresor, penentuan sifat zatnya relatif mudah karena fasanya yang berupa gas. Namun untuk pompa yang fluidanya dalam keadaan subcooled liquid agak sulit karena terbatasnya tabel compressed liquid yang memiliki tekanan terendah 5 MPa sehingga untuk menentukan sifat zat dibawah tekanan tersebut dapat dilikaukan dengan pendekatan sifat zat subcooled dengan sifat zat pada saturasi cair pada temperatur terkait. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh:
Pompa digunakan untuk menaikkan tekanan air dari tekanan 100 kPa, 30 oC menjadi tekanan 2 MPa, 80oC. Tentukan berapa kerja yang dibutuhkan pompa jika laju massa 0.5 kg/s?

No comments:

Post a Comment