Korsleting dan pencegahannya



Sering kali kebakaran pada rumah penduduk disebabkan oleh korsleting atau arus pendek.  Apa sih sebenarnya korsleting itu?

Korsleting atau arus pendek dalam bahasa teknik disebut dengan istilah short circuit. Pada keadaan normal, arus listrik mengalir dari sumber melalui kabel ke beban (contoh: lampu). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

Gambar (a) Keadaan normal, (b) keadaan korslet


Untuk menghindari terjadinya kebakaran yang diakibatkan korsleting, maka begitu terjadi korsleting , rangkaian harus terpuutus sehingga panas atau percikan apa berlebih tidak terjadi. Untuk hal tersebut dapat menggunakan sikring atau MCB.

Sikering atau fuse, sebenarnya hanyalah sebuah kawat tipis penghantar. Kawat tipis ini akan rusak atau putus jika terlewati arus dengan batas tertentu. Contohnya sikering 6 ampere, ini maksudnya kawat tipis ini akan putus jika arus yang mengalir lebih dari 6 A. Sikering harus dipasankan secara seri pada rangkaian listrik. Begitu terjadi korsleting maka sikering akan putus. Selanjutnya kita perlu memperabaiki  korsletingnya. Setelah memastikan semua sudah beres, kita tinggal mengganti sikering tersebut.

Solusi kedua adalah dengan MCB atau miniature circuit breaker. pada dasarnya tujuan dari MCB ini adalah sama, yaitu memutus aliran listrik begitu ada arus berlebih. MCB ini lebih mirip dengan saklar, dimana saklar ini akan secara otomatis memutuskan/mamatikan aliran listrik pada saat terjadi arus berlebih. Keuntungan menggunakan MCB ini adalah kita tidak perlu mengganti MCB jika terjadi korsleting. Namun kita cukup menyambubkan lagi setelah memastikan listrik kita aman.
 


No comments:

Post a Comment