Mengenal Termodinamika

Aplikasi dari termodinamika cukup banyak ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Mulai dari mesin uap, mesin diesel, air conditioner, kulkas, hingga mesin pesawat terbang menerapkan prinsip termodinamika di dalamnya. Termodinamika berkembang setelah banyak penemuan alat-alat atau mesin-mesin yang menggunakan energi panas untuk diubah menjadi energi gerak. Saat ini dengan berkembangnya teori lain, termodinamika pun berkembang untuk skala mikro.

Apa itu termodinamika??berikut beberapa hal menarik tentang termodinamika:



Teknologi konversi tenaga uap (sumber gambar: encyclopedia Britanica)

  • Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang energy panas dan usaha.
  • Energy tidak dapat dihancurkan akan tetapi dapat diubah bentuknya. Setiap kali energy digunakan, sebagian dari energy akan berubah menjadi panas. Inilah mengapa kita merasa panas setelah berlari
  • Pada engine kendaraan bermotor, energy panas diubah menjadi energy gerak (kinetic), Namun tidak seluruhnya
  •  Sebagian energy panas tidak bisa dirubah menjadi energy gerak, oleh karenanya kita dapat merasakan panas pada saat engine kendaraan menyala
  •  Energy yang berubah menjadi panas bukanlah hilang, melainkan sulit untuk digunakan lagi
  •  Para ilmuwan menggunakan kata Entropi untuk menggambarkan berapa energy yang tidak dapat digunakan.
  • Kata entropi diperkenalkan oleh fsikawan jerman bernama Rudolf Clausius pada tahun 1865
  • Clausius menunjukkan bahwa semua terjadi karena energy mengalir dari area enrgy tinggi ke area energy rendah, dari yang panas menuju yang dingin
  • Energy terus mengalir dari yang tinggi ke yang rendah sampai tidak ada perbedaan energu diantar keduanya. Ini disebut keadaan setimbang
  • Clausius merangkum gagasan tentang hal ini sekitar tahun 1860an dengan dua hukum termodnamika
  • Hukum satu termodinamika mengatakan bahwa enery total yang ada di alam semesta adalah tetap selamanya
  •  Hukum kedua termodinamika menyatakan bahw panas tidak bisa dengan sendirinya mengalir dari benda yang dingin ke benda yang panas

(Tri Ayodha Ajiwiguna)

No comments:

Post a Comment