Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Tabel
dan grafik properti/sifat zat fluida adalah salah satu alat yang
dapat digunakan untuk mengetahui dan menganalisis proses
termodinamika. Tabel dan grafik ini berisi informasi sifat fluida
yaitu volume spesifik, energi dalam, entalpi dan entropi. Dalam
aplikasinya pun tabel dan grafik sering kali digunakan, sebagai
contoh untuk mempelajari sistem termodinamika pembangkit listrik
tenaga uap dan sistem refrigerasi kompresi uap.
Sebelum
membahas tentang aplikasinya, membaca dan mengerti penggunaan tabel
adalah hal yang penting. Untuk memahami cara mebaca tabel sifat
fluida maka hal yang pertama harus dilakuakan adalah dengan memiliki
tabelnya terlebih dahulu. Untuk tabel sifat air (H20), R134a, dan CO2
dapat dilihat dan didownload di:
atau
Ada
beberapa jenis tabel untuk fluida kerja yang mengalami perubahan fasa
dari cair (liquid) ke gas (vapor) antara lain: tabel compressed
liquid, saturasi, dan superheated gas.
Gambar
1. (a) Tabel compressed liquid, (b) Tabel saturasi, (c) Tabel
superheated gas
Gambar
1 merupakan contoh dari tabel dari ketiga fasa fluida. Beberapa
informasi dapat dicari dengan menggunakan tabel ini. Contoh:
Berapakah volume spesifik air pada saat memiliki tekanan 5 Mpa dengan
temperatur 40 oC?
Air
pada keadaan tersebut dalam fasa compressed liquid. Oleh karena itu
tabel tersebut digunakan dan didapatkan bahwa nilai volume
spesifiknya adalah 0.001006 m3/kg.
Gambar 2. Mencari informasi dari tabel.
Terkadang
informasi yang ingin dicari tidak tertera di dalam tabel. Untuk kasus
seperti ini dapat digunakan pendekatan interpolasi. Sebagai contoh:
Berapakah entalpi dari air yang memiliki tekanan 5 MPa dan temperatur
50 oC?
Interpolasi
yang digunakan dengan mencari nilai diantara temperatur yang ada
dalam tabel. Nilai 50 oC berada di antara temperatur 40 oC
dan 60 oC. Selanjutnya adalah menganggap perubahan nilai
sifat zat bersifat linier dalam selang tersebut. Berikut
perhitungannya:
Sehingga
didapat entalpinya adalah 213.7 kJ/kg
No comments:
Post a Comment