Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa siklus
rankine banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap. Siklus rankine
ideal mengasumsikan proses-prosesnya berlangsung secara reversible. Sikus ini
memiliki memiliki proses sebeagai berikut
·
Penguapan
air pada boiler berlangsung secara isobarik.
·
Ekspansi
pada turbin berlangsung secara isentropik.
· Pengembunan
uap (kondensasi) pada kondenser berlangsung secara isobarik hingga mencapai
kondisi saturasi cair.
·
Pemompaan
air ke boiler berlangsung secara isentropik.
Proses-proses diatas dapat digambarkan dalam diagram
temperatur – entropi (T-s) seperti pada gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Siklus rankine
ideal pada diagram T-s
Efisiensi yang didefinisikan
sebagai rasio antara kerja bersih yang dihasilkan dengan kalor yang masuk ke
dalam sistem menjadi parameter penting untuk menentukan performansi dari siklus
rankine. Oleh karenanya usaha untuk meningkatkan efisiensi ini menjadi hal yang
penting. Beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
adalah:
·
Memperendah
tekanan pada kondenser
·
Meningkatkan
temperatur uap superheat yang dihasilkan oleh boiler
·
Meningkatkan
tekanan pada boiler
Contoh soal:
Sebuah siklus rankine ideal
sederhana digunakan dalam PLTU. Uap masuk ke dalam turbin pada tekanan 3 MPa
dan 350 oC. Kemudian dikondensasikan di kondenser pada tekanan 75
kPa. Tentukan efisiensi termal dari siklus ini.
Jawaban:
Keyword: Siklus rankine, rankine ideal, steam power plant, pembangkit listrik tenaga uap
No comments:
Post a Comment