Proses
termodinamika sering kali sangatlah rumit untuk dianalisis. Untuk mempermudah
hal ini, maka beberapa asumsi proses sederhana dapat digunakan yaitu isobarik,
isokhorik, dan isothermal. Untuk gas ideal proses-proses ini diturunkan dari
persamaan gas ideal. Udara sebagai fluida kerja dalam permesinan seperti mesin
otto, diesel, dan brayton dianggap berperilaku seperti gas ideal.
Isobarik
Isobarik adalah proses yang
berlangsung pada tekanan konstan, hal ini berarti tekanan sebelum dan sesudah
proses adalah sama. Proses isobarik umumnya digambarkan dalam sebuah sistem
silinder dan piston tak bermassa. Kerja pada proses isobarik dapat diturunkan
menjadi:
Isokhorik
Isokhorik adalah proses yang
tidak mengalami perubahan volume. Contoh yang umum digunakan pada proses ini
adalah proses pada tanki kokoh yang jika dimasukkan fluida maka volumenya
tetap. Karena tidak ada perubahan volume pada proses isokhorik, maka tidak ada
kerja yang dihasilkan dalam proses ini.
Isothermal
Isotermal adalah proses yang
tidak mengalami perubahan temperatur. Oleh karenanya tidak ada perubahan energi
dalam pada proses ini.
Namun, karena tekananya tidak
konstan maka besarnya kerja dapat diturunkan dari definisi kerja.
No comments:
Post a Comment