Jenis-Jenis
Refrigerasi Alami
Mesin pendingin seperti lemari es dan AC merupakan sistem
refrigerasi buatan. Sebelum ditemukan teknologi mesin pendingin, ada beberapa
teknik yang memanfaatkan alam untuk keperluan pendingin termasuk pembuatan es,
antara lain:
1. Pendinginan Malam Hari
Pembuatan es dengan cari daulu ini sagat
populer di India. Es dibuat dengan cara menjaga lapsan tipis air di dalam baki
yang terbuat dari tanah. Jerami atau rerumputan kering digunakan sebagai
insulasi dan menaruhnya di udara terbuka pada malam hari. Air akan kehilangan
kalornya secara radiasi ke stratosfer, yang temperaturnya sekitar -55 oC.
Pada waktu pagi hari air membeku dan membentuk es.
Metode ini memanfaatkan kalor laten dari air.
Air akan menguap jika menyerap kalor. Prinsi ini sebenarnya sama dengan tubuh
kita menjaga temperatur. Pada saat udara panas, kita akan berkeringat sehingga
kulit kita terlapisi keringat. Dengan menyerap kalor dari tubuh kita maka
keringat menguap dan tubuh kita pun terjaga temperaturnya. Di india, untuk
mendapatkan air dingin pada musum panas, air diletakkan di dalam pot terbuat
dari tanah. Air akan merembes mealui pori-pori ke permukaan luar pot di mana
air akan menguap ke lingkungan. Dengan cara ini permukaan pot menjadi dingin
sehingga air yang di dalam pot pun menjadi dingin juga.
3.
Pendinginan dengna larutan garam
Bahan-bahan tertentu, terutama garam, ketika
dilarutkan ke dalam air maka akan menyerap kalor dari air karena sifar dari
proses endotermik. Hal ini dapat menurunkan temperatur laruatan garam tersebut. Contohnya adalah
dengan menggunakan Sodium Klorida (NaCl) dapat mencapai temperatur -20 oC
Namun cara ini hanya dapat diterapkan ada aplikasi yang terbatas dan perlu
mengembalikan ke keadaan semula dengan menggunakan kalor.
No comments:
Post a Comment